Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 Meriah di Pondok Pesantren Darul Ulum Al Waliyyah Batam
Para tamu dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 Meriah di Pondok Pesantren Darul Ulum Al Waliyyah Batam |
Batam, 5 Oktober 2024 – Lebih dari 1000 tamu memadati Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum Al Waliyyah, Batam, untuk menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat. Acara ini diadakan oleh Perkumpulan Masyarakat Aceh (Permasa) Rayon Sekupang, Forum Majelis Taklim Sirul Mubtadin dan Tastafi Sekupang, dengan dukungan penuh dari Pondok Pesantren Darul Ulum Al Waliyyah. Suasana malam itu terasa meriah dan religius, mencerminkan semangat masyarakat Aceh dan umat Muslim Batam dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Acara dimulai pukul 19.00 WIB, dengan tamu yang mulai berdatangan sejak sore hari. Kehadiran berbagai kalangan—dari tokoh masyarakat, para santri, hingga warga sekitar—membuat suasana semakin semarak. Mereka datang tidak hanya untuk berzikir dan berdoa, tetapi juga untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga Aceh yang merantau ke Batam, menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat di tanah rantau.
Selama empat jam, rangkaian acara yang penuh makna berjalan lancar. Pembacaan zikir Barzanji, santunan anak yatim, hingga Tabligh Akbar menjadi bagian dari peringatan ini. Setiap sesi dipenuhi dengan nuansa religius yang mendalam, di mana para tamu terlihat khusyuk mengikuti alunan zikir dan ceramah. Acara ini memberikan pengalaman spiritual yang menyentuh, memperteguh kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan menghidupkan teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Menghormati Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Tujuan utama perayaan ini adalah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, meneladani ajaran serta perjuangan beliau yang menjadi teladan bagi seluruh umat Muslim. Maulid Nabi setiap tahun tidak hanya dilihat sebagai tradisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenungi nilai-nilai luhur yang dibawa oleh Rasulullah SAW, seperti keadilan, keikhlasan, dan cinta kasih kepada sesama.
Dengan semangat kekeluargaan dan persatuan, komunitas Aceh di Batam memanfaatkan acara ini untuk mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama. Hadir berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, guru-guru Majelis Taklim Sirul Mubtadin dan Tastafi, santri Pondok Pesantren, hingga warga setempat. Acara ini tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga kesempatan bagi komunitas Aceh untuk memperkuat ikatan spiritual dan sosial di perantauan.
Dalam setiap segmen acara, baik zikir, ceramah, maupun santunan anak yatim, tersirat makna mendalam dari kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah ilahi. Semua kegiatan diarahkan untuk memperdalam kecintaan kepada Nabi dan memupuk kebersamaan di tengah masyarakat yang semakin modern.
Momen kegiatan santunan anak yatim |
Kehadiran Tokoh Penting
Salah satu tamu kehormatan yang hadir adalah Amsakar Ahmad, Wakil Walikota Batam periode 2021-2024. Kehadiran beliau menjadi simbol penting bagi acara ini, menambah kesakralan dan rasa bangga bagi masyarakat yang hadir. Dikenal atas peran aktifnya dalam pembangunan Batam, Amsakar Ahmad disambut hangat oleh masyarakat, khususnya komunitas Aceh yang mengapresiasi kontribusi beliau dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial.
Amsakar Ahmad mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Aceh dalam menjaga tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperkuat hubungan sosial di tengah keberagaman Batam. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai simbol seremonial, tetapi juga bukti nyata bahwa pemerintah daerah mendukung kegiatan keagamaan yang memperkuat ikatan sosial dan spiritual di masyarakat.
Rangkaian Acara yang Penuh Hikmah
Walidi Asnawi dari Arakundo menyampaikan Tabligh Akbar |
Acara dimulai dengan pembacaan zikir Barzanji yang dipimpin oleh santri Pondok Pesantren Darul Ulum Al Waliyyah. Alunan pujian dan doa yang lembut menyentuh hati para hadirin, menciptakan suasana yang begitu khidmat dan penuh keberkahan. Zikir ini menjadi ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, membawa ketenangan bagi setiap jiwa yang hadir.
Setelah zikir, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, sebuah tradisi mulia dalam perayaan Maulid Nabi. Para dermawan dengan penuh ketulusan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, meneladani sifat Rasulullah yang penuh kasih. Momen ini memperlihatkan betapa kuatnya semangat saling membantu di tengah masyarakat Aceh, yang selalu berusaha menjaga ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara adalah Tabligh Akbar oleh Da’i asal Aceh, Walidi Asnawi Ara Kundo, yang membawakan ceramah tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ceramah yang mendalam ini mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasul dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan pesan-pesan yang menyentuh, beliau mengajak setiap Muslim untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Antusiasme Peserta
Lebih dari 1000 tamu hadir menunjukkan betapa tinggi antusiasme masyarakat dalam peringatan ini. Peserta dari berbagai latar belakang terlihat khusyuk mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari zikir hingga ceramah. Suasana kebersamaan dan kekhidmatan begitu terasa, terutama ketika doa bersama dipanjatkan untuk kemajuan umat Islam dan keberkahan bagi masyarakat Aceh di Batam.
Setiap tamu, baik dari kalangan masyarakat umum maupun tokoh agama, larut dalam suasana penuh makna. Tidak hanya menunjukkan semangat religius, acara ini juga menjadi ajang persatuan, di mana semua lapisan masyarakat bergandeng tangan menghidupkan tradisi Islam yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan.
Penutup dengan Harapan yang Lebih Besar
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Abah Syahabuddin (Abah Alue Awee), memohon agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat terus diadakan setiap tahun dengan semangat yang lebih besar. Doa ini juga menjadi harapan agar silaturahmi di antara umat terus terjaga, dan kegiatan seperti ini semakin memperkuat hubungan spiritual dan sosial di masyarakat. Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga momentum untuk memperdalam semangat keislaman yang lebih kuat.
Suksesnya acara ini tidak lepas dari kerja keras panitia dan dukungan para sponsor serta tamu undangan. Para penyelenggara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mereka berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun mendatang bisa lebih meriah dan penuh berkah, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan umat Islam di Batam.
Posting Komentar